Saturday, March 20, 2010

Antara kau dan Dia

Ingatlah ini, sayang...
Akan hari ini
Ketika langit tersedu
Ketika aku lenyap dari pandangmu
Dan lenyap dari ingatan orang-orang
Dan hari-hari terus melaju melindas kenangan

Ketika aku kembali ke rahim sang bumi
Seperti debu yang disapu badai
Meninggalkan kesenyapan
Dalam asa yang tak kunjung kau gapai

Ingatlah...
Akan setiap doa yang meluncur
Lewat tetes-tetes air mata
Saat Ia berbisik di telingaku
Memeluk erat jiwaku
Merasakan remuk redam hatiNya

Tersungkurlah dalam keagunganNya
Rasakan tanah yang rebah di bawah kakiNya
Dan biarkan Ia menggapaimu
Meleburmu dalam gemuruh keabadian.

1 comment:

  1. whew, i guess it's mortality poem?
    seraaaaaaaammmmmm!!! hahahaha...

    ReplyDelete