Friday, December 5, 2014

The Encouraging Failure



The power of curhat emang dahsyat.
It’s Friday night. And it’s not too bad.
Tadi siang gue berhasil tidur pules selama 2 jam. Mimpi ngalor ngidul ngga penting. Bangun dengan perasaan desperate as usual, but I managed to neutralize it.
Sepertinya di hari-hari gue sekarang, siang dan malem ada episodenya sendiri-sendiri. Selama ini yang jadi momok itu sore hari. Ngga tau kenapa kalo sore rasanya gloomy banget. Rasanya hidup gue kosong, ngga berarti. Feeling useless dll...
As if life was moving away as the sun goes down on me.
Padahal... malemnya ada cerita baru. Waktu matahari pergi ninggalin langit jadi gelap, ada bintang dan bulan yang muncul, barengan sama ribuan lampu dari rumah dan gedung-gedung. The background is dark, yes, but the life lingers. It tastes different, but it doesn’t vanish at all.
My sisters and a friend came by this evening. Tadinya ngga niat curhat tapi akhirnya gue selipin juga, di antara jokes and laughter. Dan ternyata gue dapet lebih dari yang gue harap. God... yang kayak gitu yang gue butuh all these times. Comforting words and encouragement. Bukan kisah sukses dan teori-teori yang bikin frustrasi dan bikin gue ngerasa kayak orang gagal. Sendirian.
Bikin gue jadi bertanya-tanya, apakah gue selama ini udah jadi orang yang comforting? Dan bukannya bikin frustrasi. Kadang gue suka banget pamer kisah-kisah sukses gue ke orang. Have I made people frustrated?
Sore ini gue belajar, bahwa kadang kisah gagal itu justru menghibur, dan sebaliknya, kisah sukses itu bikin down.
Dan satu hal lagi, jangan pernah berpikir kalau kita bisa nanggung semuanya sendiri tanpa bantuan orang laen. Tuhan punya alasan kenapa Dia nyiptain manusia sebagai makhluk sosial. Meski dengan level yang berbeda-beda, manusia butuh orang lain, bukan cuma untuk urusan kebutuhan fisik, tapi juga emosional. Terbukti dengan betapa mood gue langsung berubah jadi bagus waktu denger comforting words dari orang-orang deket. As if the tons of burden yang selama ini nindih gue sampe nyaris gepeng, tiba-tiba keangkat, dan menguap jadi asap. Hilang... Just knowing that I’m not the only one who is full of flaws. We are all flawfull. We were loosers at times. We fell and we made lots of mistakes. But the important thing is, we survive anyway. We survive and we share our fail stories to get our loved ones rise again.

2 comments:



  1. Well I must say I was wandering here and there on internet, but being here is a luck for me, thanks friend.

    Apple MacBook Laptop HD Wallpaper

    ReplyDelete
  2. Yea i think we should give time to reading. I agree with you. Thanks for sharing this post. Keep it up.
    ___________
    bloom tattoos

    ReplyDelete

Wake Up Call

Liat berita di TV pagi-pagi, lagi-lagi kasus anak bunuh ibunya. Satan is working hard indeed. And they talked about mental health. Peopl...