The power of
curhat emang dahsyat.
It’s Friday
night. And it’s not too bad.
Tadi siang gue
berhasil tidur pules selama 2 jam. Mimpi ngalor ngidul ngga penting. Bangun
dengan perasaan desperate as usual, but I managed to neutralize it.
Sepertinya di
hari-hari gue sekarang, siang dan malem ada episodenya sendiri-sendiri. Selama
ini yang jadi momok itu sore hari. Ngga tau kenapa kalo sore rasanya gloomy
banget. Rasanya hidup gue kosong, ngga berarti. Feeling useless dll...
As if life was
moving away as the sun goes down on me.
Padahal...
malemnya ada cerita baru. Waktu matahari pergi ninggalin langit jadi gelap, ada
bintang dan bulan yang muncul, barengan sama ribuan lampu dari rumah dan
gedung-gedung. The background is dark, yes, but the life lingers. It tastes
different, but it doesn’t vanish at all.
My sisters and a
friend came by this evening. Tadinya ngga niat curhat tapi akhirnya gue selipin
juga, di antara jokes and laughter. Dan ternyata gue dapet lebih dari yang gue
harap. God... yang kayak gitu yang gue butuh all these times. Comforting words
and encouragement. Bukan kisah sukses dan teori-teori yang bikin frustrasi dan
bikin gue ngerasa kayak orang gagal. Sendirian.
Bikin gue jadi
bertanya-tanya, apakah gue selama ini udah jadi orang yang comforting? Dan
bukannya bikin frustrasi. Kadang gue suka banget pamer kisah-kisah sukses gue
ke orang. Have I made people frustrated?
Sore ini gue
belajar, bahwa kadang kisah gagal itu justru menghibur, dan sebaliknya, kisah
sukses itu bikin down.
Dan satu hal
lagi, jangan pernah berpikir kalau kita bisa nanggung semuanya sendiri tanpa
bantuan orang laen. Tuhan punya alasan kenapa Dia nyiptain manusia sebagai
makhluk sosial. Meski dengan level yang berbeda-beda, manusia butuh orang lain,
bukan cuma untuk urusan kebutuhan fisik, tapi juga emosional. Terbukti dengan
betapa mood gue langsung berubah jadi bagus waktu denger comforting words dari
orang-orang deket. As if the tons of burden yang selama ini nindih gue sampe
nyaris gepeng, tiba-tiba keangkat, dan menguap jadi asap. Hilang... Just
knowing that I’m not the only one who is full of flaws. We are all flawfull. We
were loosers at times. We fell and we made lots of mistakes. But the important
thing is, we survive anyway. We survive and we share our fail stories to get
our loved ones rise again.
ReplyDeleteWell I must say I was wandering here and there on internet, but being here is a luck for me, thanks friend.
Apple MacBook Laptop HD Wallpaper
Yea i think we should give time to reading. I agree with you. Thanks for sharing this post. Keep it up.
ReplyDelete___________
bloom tattoos