Friday, March 15, 2013

The Path of Truth



Yesus berbicara kepadaku.
Lewat keheningan yang teduh, jauh di dalam hatiku...
Kugapai bayangNya, dan kukejar cahayaNya yang tak pernah pudar.
Dari antara sakit hati dan kecewaku yang membadai kupanggil namaNya
Hanya satu bisikku, tolong.
Tolong aku mengalahkan rasa pahit yang ditunggangi dunia tuk menyamarkan jejakMu.
Manusia lemah yang tinggal di dalamku tak pernah mampu memenangkan peperangan terkecil sekalipun.
Tolong aku, gantikan isi hatiku, dengan suaraMu dan dengan kata-kataMu yang mengatasi segala kebenaran dunia.
Aku bertanya, mengapa?
Dan Engkau menjawabku.
Bukan dalam kemegahan-kemegahan teori yang membodohkan.
Bukan dalam kenyamanan yang membius dan melumpuhkan.
Namun dalam kesederhanaan, yang kuhadapi bersama dengan tiap nafas yang kurengkuh.
Bersama hangatnya sinar mentari yang menepati janjinya setiap hari.
Bersama tiap pribadi yang Kau titipkan padaku untuk kukenal dan kusapa.
Kau bertanya mengapa aku bersedih?
Untuk logam-logam yang pada akhirnya akan musnah dimakan karat
Untuk ukuran dunia yang tak pernah Kupakai untuk menilai satu pun dari antara anak-anak yang Kukasihi.
Untuk jaminan-jaminan kecil yang tak sedikit pun punya kesanggupan tuk selamatkanmu.
Bukankah telingamu telah kausendengkan kepada kata-kataKu?
Yang kuperdengarkan kepadamu lewat sahabat-sahabatKu yang Kupertemukan denganmu, bukan karena kebetulan.
Masihkah kamu ragu kalau aku menempatkan kamu tepat di mana Aku menginginkanmu?
Tak percayakah kamu Aku bisa memberikan apa pun kepada siapa pun kalau Aku menghendakinya? Berapa banyak yang kamu minta yang tidak sanggup Aku berikan?
Semua adalah kepunyaanKu. Namun untukmu aku ingin yang paling berharga.
Aku.
Maka carilah Aku, karena Aku tidak pernah jauh darimu
Namun jalan yang Kutunjukkan kepadamu bukan jalan yang sama dengan yang mungkin kau bayangkan.
Yang kau pikir kau lihat ditempuh orang-orang yang benar
Bukankah Aku sendiri telah memanggilmu, dengan namamu, untuk melakukan pekerjaan yang telah Kuukirkan dalam jiwamu?
Apakah lagi yang kaucari?
Lihat Aku. Dengarkan suaraKu. Ikutlah Aku.

Wednesday, March 6, 2013

Back to Nature



Ah... my beloved pages 
The very corner that keeps me sane in this insane world
Finally I can get in touch with you again
After nearly losing myself
To the hustle and bustle of the days
To the meaningless efforts of placing myself under the spotlight
To not even the next best thing
But it’s all a gift
I shall put my hands up and say my gratitude
For every chance endowed to me
Just for being there and play a role
Just to touch those souls
With my bare hearts and fingers
Anyway...
Glad we meet again
Right here
Right now.

Wake Up Call

Liat berita di TV pagi-pagi, lagi-lagi kasus anak bunuh ibunya. Satan is working hard indeed. And they talked about mental health. Peopl...